Breaking News
Loading...
Selasa, 11 Desember 2012

Mengusap Wajah Setelah Salam Ketika Shalat

07.36

Salah satu tradisi budaya yang sering kita lihat, setiap selesai salam dalam Shalat, orang-orang mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya atau dengan telapak tangan kanannya. Bagaimanakah hukumnya, apakah benar hal ini perbuatan bid’ah?

Dalam hal ini, Ulama’ fiqih memberikan penjelasan, bahwasannya tradisi budaya tersebut sesuai dengan praktek Nabi Muhammad SAW. yaitu  ketika setelah selesai shalat dan berdo’a Rasulallah SAW. Selalu mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam sebuah hadits berikut ini:

عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيْدَ عَنْ أَبِيْهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَمَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ. (سنن أبي داود باب الدعاء الجزء 1 )

"Dari Saib bin Yazid dari ayahnya: Apabila Rasulullah Saw. berdo’a, Beliau selalu mengangkat kedua tangannya lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya". (Sunan Abi Dawud bab al-Do’a juz 1).

Sedangkan praktik Rasulullah SAW yang berupa mengusap wajah dengan tangan kanannya setelah shalat, sebagaimana keterangan Imam al nawawi sebagai berikut:

(فَائِدَةٌ) قَالَ النَّوَوِيُّ فِي اْلأَذْكَارِ وَرَوَيْنَا فِي كِتَابِ ابْنِ السنى عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَضَى صَلاَتَهُ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ اَللَّهُمَّ اذْهَبِ الْهَمَّ وَالْحَزَنَ. (إعانة الطالبين، ج.1، ص.184-185)

“(Faidah) Imam Nawawi dalam (kitabnya) al-Azkar; kami meriwayatkan (hadits) dalam kitabnya ibnal sunni, dari sahabat Annas ra., bahwa Rosulullah SAW. Apabila selesai melaksanakan Shalat, beliau mengusap wajahnya dengan tangan kanannya. sambil berdo’a :”saya bersaksi tiada tuhan kecuali dzat yang maha pengasih dan penyayang. Ya Allah, hilangkanlah dariku kebingungan dan kesusahan”. (I’anah al-Tholibin,juz I, hal.184-185)

Dengan pemaparan hadits dan keterangan Iman Nawawi tersebut, dapat dijadikan pijakan dan bukti bahwa tradisi mengusap wajah setelah Shalat memang dianjurkan dalam agama dan jauh dari bentuk bid’ah yang dituduhkan selama ini. Karena Rasulallah juga mengusap wajah setelah Shalat.

2 komentar:

 
Toggle Footer